Banyak orang yang jatuh hati dengan material batu alam. Di samping tampilannya yang cantik, batu alam ini mampu untuk memberi kesan alami pada rumah. Material yang satu ini kebanyakan diaplikasikan di dinding interior atau eksterior.
Batu alam yang diaplikasikan di dinding eksterior cenderung rentan terkena masalah ketimbang yang diaplikasikan di dinding interior. Lalu, bagaimana caranya membuat batu alam yang diaplikasikan di area luar rumah menjadi bebas debu dan lumut?
Hampir semua jenis batu alam memiliki pori-pori yang cukup besar sehingga rentan untuk tertempel debu dan ditumbuhi lumut. Terutama untuk batu alam jenis candi, paras asal Yogyakarta, paras asal Palimanan, dan andesit. Oleh karena itu, jika Anda berminat untuk mengaplikasikan batu alam, maka Anda harus memberi lapisan pelindung khusus batu alam. Cat ini dapat melindungi batu alam Anda dari kotoran, jamur, dan lumut. Selain itu, cat ini juga mampu untuk melindungi batu dari panas dan hujan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah setelah batu alam selesai dipasang di dinding atau media apapun, Anda harus mengecatnya dengan segera. Pengecatan mesti dilakukan sebanyak 2 kali dengan teknik menganyam. Pengecatan pertama dilakukan secara mendatar dan pengecatan ke-dua dilakukan secara vertikal. Jarak dari pengecatan pertama ke pengecatan ke-dua sebaiknya ada jeda waktu selama 30 menit atau setidaknya cat telah kering jika kita sentuh.
Setelah pengecatan yang ke-dua, biarkan cat ini mengering dengan sempurna. Waktu keringnya adalah 8 jam. Artinya, cat ini tidak boleh terkena air hujan dan tidak terpapar langsung sinar matahari selama jangka waktu 8 jam. Anda harus mengecat ulang batu alam per 3 tahun sekali supaya kecantikannya tetap terjaga.
Di samping memberi lapisan cat khusus, hal lain yang perlu diperhatikan agar batu alam bebas lumut dan debu adalah membuat jangan sampai area ini tertutup pohon. Selain itu, bersihkan sesekali dindingnya dengan memakai lap lembut dan bersih.
Sumber: Tabloid RUMAH Edisi 329 - XIII - 30 Oktober - 12 November 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar